Kata
sifat dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah “na’at”. Sedangkan “man’ut”
adalah kata benda yang mendahului “na’at” (kata sifat).
Seputar Bahasa Arab
Hurf Jar (حرف الجر)
Pengenalan
dan pengertian huruf jar
Huruf jar adalah huruf-huruf tertentu yang membuat kata benda (isim) menjadi majrur (contoh majrur untuk isim mufrad adalah tanda harakat kasrah).
Fa'il dan Maf'ul Bih (فاعل ومفعول به)
Fail
Fail adalah isim marfu’ yang disebutkan setelah fi’il (kata kerja) dan menunjukkan pelaku
dari fi’il tersebut. Yang dalam
bahasa Indonesia, fa’il dikenal dengan istilah subjek. Berikut definisi fa’il
dalam bahasa Arab;
Mubtada' dan Khobar (المبتدأ والخبر)
Mubatda
Mubatada adalah isim marfu’ (yang i’rabnya dirafa’kan) yang terletak
di awal kalimat. Mubtada’ bisa kita kenal dengan mudah dalam bahasa
Indonesia dengan “subjek”. Berikut definisi dalam bahasa Arab;
المُبْتَدَأ هُوَ اِسْمٌ مَرْفُوْعٌ
فِي أَوَّلِ الجُمْلَةِ.
“Mubtada’
adalah isim yang dibaca marfu’ yang terletak di awal kalimat”
Pada
umumnya isim yang menjadi mubtada’ meupakan isim ma’rifat
(kata benda khusus) seperti nama orang, kota, daerah, kata tunjuk,
kata ganti atau isim nakiroh (kata umum) yang didahului dengan huruf alif dan lam (ال).
Jumlah Ismiyyah dan Fi'liyyah (الجملة الإسمية والفعلية)
Jumlah Ismiyah
Jumlah
Ismiyah adalah kalimat yang terdiri dari susunan mubtada' dan Khobar.
Mubtada’ dalam bahasa Indonesia bisa disebut dengan “subjek” sedangkan
khabar bisa disebut dengan predikat. Berikut definisi jumlah ismiyah dalam
kitab nahwu wadhih;
كُلُّ جُمْلَةٍ تَتَرَكَّبُ مِنْ مُبْتَدَأ وَخَبَرٍ
“kalimat yang tersusun dari mubtada’
dan khobar”
Jama’ "إسم الجمع" (Kata Plural dalam Bahasa Arab)
Istilah jama’ sebenarnya sudah diserap dalam bahasa
Indonesia (jamak) yang artinya kata yang mengandung makna jumlah lebih dari
dua. Istilah jamak bahasa Indonesia dengan jama’ dalam bahasa Arab
terdapat perbedaan yaitu jamak dalam bahasa Indonesia berarti lebih dari satu
sedangkan dalam bahasa Arab mengandung pengertian jumlah lebih dari dua. Begitu
pula dalam perubahannnya, isim dalam bahasa Arab dapat berubah jumlah
komposisinya melalui penambahan huruf maupun perubahan harokat. Sedangkan dalam
bahasa Indonesia dengan menambahkan kata tertentu yang menunjukkan arti banyak
seperti menggunakan tambahan kata “para” maupun pengulangan kata “siswa-siswa”.
Berikut beberapa pengertian jama’ dalam buku-buku bahasa Arab;
Isim dan Pembagiannya (الإِسْمُ وَأَقْسَامُهُ)
Isim merupakan
salah satu jenis kata (selain fi’il dan harf) yang ada di dalam
bahasa Arab yang perlu kita kenal sebelum belajar lebih jauh tentang bahasa
Arab. Isim dalam bahasa Indonesia biasa dikenal dengan istilah “kata
benda”, akantetapi istilah tersebut belum sepenuhnya mencakup seluruh konsep
yang ada dalam isim. Berikut definisi-definisi yang disebutkan dalam
beberapa buku;
الفِعْل (kata Kerja dalam Bahasa Arab)
Istilah fi’il dalam bahasa Arab
mempunyai padanana yang hampir sama dengan salah satu istilah dalam bahasa
Indonesia yaitu “kata kerja”. Konsep fi’il dan kata kerja dalam bahasa
Indonesia terdapat beberapa perbedaan yang mendasar. Diantaranya, fi’il
mengandung makna utama (makna dasar) dan dua makna tambahan yaitu waktu dan
subjek.
أَدَوَاتُ الشَّرْطِ الجَازِمَة (Adawatu Syarti Al-Jazimah)
(Instrumen Kalimat Syarat)
Kali ini kita akan membahas mengenai kalimat syarat atau yang
dikenal dengan nama al-jumlah as-syarthiyah (الجملة الشرطية). Kalimat syarat sendiri merupakan susunan dua kalimat yang
digabung menjadi satu, kalimat pertama menunjukkan kalimat dengan instrument syarat
sedangkan kalimat kedua merupakan jawaban dan akibat dari kalimat syarat. Hal
ini sesuai seperti penjelasan dalam kitab mulakhos Qowaidul Lughah Al
Arabiyah disebutkan makna kalimat syarat.
Tamyiz dan Pembagiannya (Kaidah Bahasa Arab)
التمييز
وأقسامه
Salah satu pembahasan dalam ilmu Nahwu yang
penting adalah tamyiiz. Tamyiiz merupakan sebuah kata atau lafadz
yang dibaca mansub yang berfungsi menjelaskan isim yang samar pada
sebuah kalimat. Berikut pengertian dalam kitab jurumiyah;
الاِسْمُ المَنْصُوْبُ
المُفَسِّرُ لِمَا انْبَهَمَ مِنَ الذَّوَاتِ
Artinya: Tamyiz merupakan isim yang dibaca mansub yang berfungsi
menjelaskan hal-hal yang samar pada sebuah kalimat.
Pembagian Kalimah (Kata dalam Bahasa Arab)
أٌقسام الكلمة
"Kalimah",
atau dikenal dalam bahasa Indonesia dengan "kata", adalah lafazh yang
memiliki arti. "Kalimah" dibagi menjadi tiga kategori, yaitu isim,
fi'il dan harf.
Berikut
penjelasan mengenai ketiga hal tersebut;
Kata, Frasa, Kalimat Arab (kalimah, tarkib, jumlah)
KATA, FRASA, KALIMAT(الكَلِمَة، التركيب، الجملة)
1. Kata (الكلمة)
Mari kita mulai pada pembahasan pertama ini,
kita mulai dengan bagian terkecil dari sebuah susunan yaitu kalimah
atau kita mengenalnya dalam bahasa Indonesia sebagai kata. jangan sampai
keliru dengan bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia kalimat berarti
susunan kata yang sudah sempurna alias bermakna. Kalimah atau kata
tersusun dari beberapa huruf dan yang paling sedikit terdiri dari 1 huruf
seperti: (أ)
kata tanya yang berarti apakah.
Pengecualian dalam Bahasa Arab (Istisna')
(Mustatsna)
المستثنى
المستثنى
Mustatsna adalah isim yang disebutkan setelah adatul istitsna
(kata yang digunakan untuk mengungkapkan makna pengecualian seperti إلا) untuk memberikan makna pengecualian bagi
kata yang disebutkan sebelum adatul istisna’. Kata yang terletak sebelum
adatul istitsna dikenal dengan istilah mustatsna minhu اَلْمُسْتَثْنَى
مِنْهُ.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kata Sifat dalam bahasa Arab (نعت ومنعوت)
Kata sifat dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah “ na’at ”. Sedangkan “ man’ut ” adalah kata benda yang mendahului “ na’at ” (kata si...
Popular Posts
-
(Instrumen Kalimat Syarat) Kali ini kita akan membahas mengenai kalimat syarat atau yang dikenal dengan nama al-jumlah as-syarthiyah ( ال...
-
Fail Fail adalah isim marfu’ yang disebutkan setelah fi ’ il (kata kerja) dan menunjukkan pelaku dari fi’il tersebut. Yang dala...
-
Isim merupakan salah satu jenis kata (selain fi’il dan harf ) yang ada di dalam bahasa Arab yang perlu kita kenal sebelum belajar lebi...