Pembagian Kalimah (Kata dalam Bahasa Arab)


أٌقسام الكلمة
"Kalimah", atau dikenal dalam bahasa Indonesia dengan "kata", adalah lafazh yang memiliki arti. "Kalimah" dibagi menjadi tiga kategori, yaitu isim, fi'il dan harf.
  Berikut penjelasan mengenai ketiga hal tersebut;

A. Isim
Isim adalah setiap kata yang merujuk ke orang/manusia, hewan, tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, sifat, atau makna lainnya yang tidak ada hubungannya dengan waktu. Ringkasnya, semua kata yang tidak termasuk dalam kata kerja dan "harf" maka ia adalah isim.
Contoh: جَمَلٌ (onta), يَوْمٌ (hari) dan حُرِيَّةٌ (kebebasan)
Ciri-ciri isim
    Tanwin, artinya setiap kata yang bisa dibaca tanwin (harakat akhirnya) maka ia adalah isim. Contoh: إِنْسَانٌ (insanun = manusia).
    Didahului alif-lam, contoh: الكُرْسِيُّ (al-kursiyu = kursi).
    Terletak setelah huruf nida' (untuk memanggil). Contoh: يا حَسَن (wahai/ya Hasan). Setiap kata yang terletak setelah يا (wahai) maka ia adalah isim. Dalam Bahasa Indonesia pun demikian, setiap kata yang muncul setelah 'wahai' biasanya adalah kata benda (nama orang misalnya). Dan kata benda termasuk bagian dari isim.
    Majrur, yang di antara tandanya adalah harakat kasrah. Majrur merupakan salah satu kekhususan yang dimiliki oleh isim. Majrur-nya isim bisa karena didahului oleh huruf jar, atau karena merupakan bentuk idlafah.
    Contoh: عَلىَ المَكْتَبِ (di atas meja) merupakan bentuk jar-majrur, عَلىَ adalah huruf jar, sedangkan المَكْتَبِ (al-maktab) adalah isim yang karena didahului oleh huruf jar sehingga dibaca majrur dengan kasrah.
    Untuk bentuk idlafah, misalnya بَابُ البَيْتِ (Baabul-baiti= pintu rumah). Kata بَابُ adalah mudhaf, sedangkan البَيْتِ mudhaf ilaih. Perlu diingat, mudhaf ilaih selalu dibaca majrur. Jika ada satu kata yang berfungsi sebagai mudhaf ilaih dan kata tersebut dapat langsung dimajrurkan (contoh: البَيْتِ yang majrur dengan kasrah) maka ia adalah isim. Mudhaf (dalam hal ini البَيْتِ ) sebenarnya pun adalah isim. Sehingga dapat kita katakan bahwa bentuk idhafah dalam kasus di atas, baik itu mudhaf maupun mudhaf ilaih, keduanya adalah isim.
        Tanwin dan alif-lam tidak mungkin bersatu pada satu kata. Karena kedua hal tersebut menjadi tanda independen untuk isim dan meniadakan satu sama lain. Apabila isim tidak didahului dengan alif lam maka tanda isimnya adalah tanwin, sedangkan apabila sebuah kata didahului dengan alif lam maka kata tersebut tidak dibaca tanwin dan tandanya adalah alif lam tersebut. Sebagai contoh untuk kata البيتِ (pohon).

    Salah: البَيْتٌ (Al-baitun)
    Benar: بَيْتٌ (baitun) atau البَيْتُ (al-baitu)

B. Fi'il
Fi'il adalah sebuah kata yang berfungsi untuk menunjukkan suatu peristiwa atau kejadian pada waktu tertentu yang dikenal dalam bahasa Indonesia dengan kata kerja. Fi'il dapat diketahui dengan melihat salah satu di antara ciri-ciri berikut.

    Ta' Fa'il, yaitu huruf ت yang berkedudukan sebagai "pelaku" pekerjaan. Contoh:

    ضَرَبْتُ (Dhorobtu = aku telah memukul), huruf ta' di sini maknanya kembali ke dhamir (kata ganti) أنا sebagai fa'il (pelaku).
    ضَرَبْتَ (dhorabta = kamu telah memukul), huruf ta' maknanya kembali ke dhamir انتَ sebagai pelaku.

    Ta' Ta'nits, yaitu huruf ت yang menunjukkan jenis muannats/perempuan. Contoh:

    ضَرَبَتْ (dhorabat = dia perempuan telah memukul). Huruf ta' sukun di akhir, maknanya kembali ke dhamir هي (dia perempuan).

    تَضْرِبُ (tadhribu = dia perempuan sedang/akan memukul). Huruf ta' di awal, maknanya kembali ke dhamir هي (dia perempuan).
    Ya' Mukhathabah, yaitu huruf ي yang menunjukkan kata ganti orang kedua atau "kamu" atau pihak yang diajak bicara. Contoh:
    تَضْرِبِيْنَ (tadribin = kamu perempuan sedang memukul)
    اِضْرِبِيْ (idhribi = wahai kamu perempuan, pukullah!)
    Nun Taukid, yaitu huruf ن yang ditambahkan di akhir kata untuk menunjukkan makna penekanan. Contohnya لِيَضْرِبَنَّ (liyadhribanna = hendaklah dia benar-benar memukul).
Terdapat ciri lain yang memudahkan kita untuk mengenali suatu kata itu fi'il atau bukan, yaitu apabila kata tersebut didahului oleh قدْ (qad), س dan سوف (saufa).

C. Harf
Harf adalah jenis kata selain isim dan fi’il. Harf berbagai macam jenisnya diantaranya adalah harf jar, harf ‘athaf, harf nida’ dan lain-lain. Dalam bahasa Indonesia harf ini mirip dengan kata penghubung. Contoh harf adalah من، إلى، عن، على، ب.

2 comments:

Kata Sifat dalam bahasa Arab (نعت ومنعوت)

Kata sifat dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah “ na’at ”. Sedangkan “ man’ut ” adalah kata benda yang mendahului “ na’at ” (kata si...

Popular Posts