KATA, FRASA, KALIMAT(الكَلِمَة، التركيب، الجملة)
1. Kata (الكلمة)
Mari kita mulai pada pembahasan pertama ini,
kita mulai dengan bagian terkecil dari sebuah susunan yaitu kalimah
atau kita mengenalnya dalam bahasa Indonesia sebagai kata. jangan sampai
keliru dengan bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia kalimat berarti
susunan kata yang sudah sempurna alias bermakna. Kalimah atau kata
tersusun dari beberapa huruf dan yang paling sedikit terdiri dari 1 huruf
seperti: (أ)
kata tanya yang berarti apakah.
أَأَنْتَ
تَذْهَبُ إِلَى مَدِيْنَةِ سُوْلُوْ اليَوْم؟ (Aa
anta tadzhab ila madinati solo al-yaum)
Apakah kamu (lk) akan pergi ke solo hari
ini?
أَأَنْتِ سَتَشْتَرِيْنَ اللِبَاسَ فِي السُّوْقِ؟ (Aa
anti satasytariina libas fi as-suuq)
Apakah kamu (pr) akan membeli pakaian di
pasar?
Sedangkan lainnya bisa terdiri dari 2, 3, 4,
5, bahkan 6 huruf seperti: مِنْ،
فِي، سَعِدَ، كِتَابٌ، بَرْنَامِجٌ
أُسَافِرُ
مِنْ اِنْدُوْنِسِيَا إلَى مِصْرَ (Usafiru min Indonesia ila
misra)
Saya pergi dari Indonesia menuju mesir
نَفْتَتِحُ
بَرْنَامِجَ اليَوْمِ بِقِرَاءَةِ البَسْمَلَةِ (Naftatihu barnamija al-yaum bi qira’ati
basmallah)
Kita buka acara pada hari ini dengan
membaca bismillah
Jadi kalau temen-temen menemui susunan huruf
yang banyak dari bahasa arab jangan bingung lagi ya, memang bahasa arab
tergolong kaya akan kata…
2. Frasa (التركيب)
Sekarang kita masuk ke frasa. frasa dalam
bahasa arab kita kenal dengan tarkib. Tentunya kita tahu apa itu frasa.
Frasa adalah susunan kata yang belum sempurna. seperti contoh dalam bahasa
Indonesia : andi yang tampan. Susunan kata ini akan sempurna bila ditambahi
dengan predikat seperti: andi yang tampan sedang tidur. Begitu juga
dalam bahasa arab seperti susunan:
أَنْدِي
الجَمِيْلُ
Susunan kata ini belum sempurna karena
belum mempunyai predikat sehingga dinamakan tarkib (frasa).
Dan akan menjadi sempurna apabila ditambahi dengan predikat
seperti:
أَنْدِي
الجَمِيْلُ يَنَامُ
Ingat-ingat yaw frasa itu belum lengkap karena belum ada
predikatnya. Jangan lupa kalau mau nulis kalimat harus lengkap.
3. Kalimat (الجملة)
Jumlah atau kalimat arab adalah susunan kata yang sudah bisa dipahami
karena sudah memenuhi kriteria yang ada. Adapun Kalimat dalam bahasa arab
minimal terdiri dari Subjek dan predikat. Seperti contoh;
حَسَن
قَائِمٌ (hasan qaimun)
Hasan berdiri
أَكَلَ
حَسَن الطَعَامَ
(akala hasan at-tha’ama)
Hasan makan makanan
Tapi uniknya bahasa arab itu beda dengan bahasa Indonesia. Kalau bahasa Indonesia bisa dipastikan
subjek berada sebelum predikat, akantetapi kalau bahasa arab bisa berada
sebelum predikat atau sesudahnya. Ini dikenal dengan kalimat ismiyah
(subjek berada sebelum predikat) dan kalimat fi’liyah (subjek berada
sesudah predikat). Seperti pada contoh di atas, kalimat حَسَن قَائِمٌ sebagai ismiyah karena kata حَسَن
sebagai subjek berada sebelum predikat قَائِمٌ
dan kalimat أَكَلَ حَسَن
الطَعَامَ sebagai fi’liyah karena kata أَكَلَ sebagai predikat mendahului kata حَسَن sebagai subjek.
Kita akan jelaskan lebih jauh pada materi berikutnya.
No comments:
Post a Comment