Tamyiz dan Pembagiannya (Kaidah Bahasa Arab)


 التمييز وأقسامه

Salah satu pembahasan dalam ilmu Nahwu yang penting adalah tamyiiz. Tamyiiz merupakan sebuah kata atau lafadz yang dibaca mansub yang berfungsi menjelaskan isim yang samar pada sebuah kalimat. Berikut pengertian dalam kitab jurumiyah;
الاِسْمُ المَنْصُوْبُ المُفَسِّرُ لِمَا انْبَهَمَ مِنَ الذَّوَاتِ
Artinya: Tamyiz merupakan isim yang dibaca mansub yang berfungsi menjelaskan hal-hal yang samar pada sebuah kalimat.
Sedangkan pengertian lain dari tamyiiz dalam kitab nahwu wadih adalah
إِسْمٌ يُذْكَرُ لِبَيَانِ المُرَادِ مِنْ اسْمٍ سَابِقٍ يَصْلَحُ لِأَنْ تُرَادَ بِهِ أَشْيَاءٌ كَثِيْرَةٌ
Artinya : kata (isim) yang fungsinya menjelaskan maksud dari kata (isim) sebelumnya.
Contoh
-         رَأَيْتُ خَمْسَةَ عَشَرَ
Artinya : Saya melihat lima belas
-         رَأَيْتُ خَمْسَةَ عَشَرَ غَنَمًا
Artinya : Saya melihat lima belas kambing

Kalimat pertama pada contoh di atas masih belum jelas karena hanya menyebutkan kata خمسة عشر yang artinya lima belas dan tidak menyebutkan benda/barang yang dihitung (tamyiznya). Sehingga kalimat tersebut belum terbilang kalimat yang lengkap masih rancu. Kemudian pada contoh kedua hitungan angka خمسة عشر ditambahkan dengan kata غنم yang artinya kambing sehingga menjadi “saya melihat lima belas kambing”. Kata kambing merupakan tamyiz yang menjelaskan angka خمسة عشر  yang artinya lima belas sehingga kalimat tersebut menjadi lengkap dan bisa dipahami.
Ada dua istilah dalam pembahasa ini yang perlu dipahami terlebih dahulu sebelum kita memahami pembagian tamyiz yaitu istilah mumayiz. Apabila tamyiz merupakan isim yang menjelaskan suatu kata yang masih rancu, maka mumayiz adalah kata rancu yang dijelaskan oleh tamyiz.
Contoh :
اِشْتَرَيْتُ رِطْلًا بَلْحًا
Artinya : Saya membeli setengah kilo kurma.
Kalimat tersebut yang menjadi mumayiz adalah kata رِطْلًا yang artinya setengah kilo sedangkan tamyiz pada kalimat tersebut adalah بَلْحًا yaitu kurma. Kata “kurma” menjelaskan hitungan “setengah kilo”. Apabila kata “kurma” tidak disebutkan maka kalimat tersebut belum lengkap dan masih rancu.
Pembagian Tamyiz
Tamyiz dibagi menjadi dua jika dilihat dari mumayiznya yaitu mumayiz malfud dan mumayiz malhud.
1.      Mumayiz malfud adalah kalimat yang mengandung tamyiz dan dilengkapi dengan mumayiznya. Biasanya bentuk mumayiznya berupa berat, timbangan, luas dan jumlah.
Contoh:
اِشْتَرَيْتُ رِطْلًا رُزًّا
Artinya : saya telah membeli setengah kilo padi
بَاعَنِي التَاجِرُ مِتْرًا حَرِيْرًا
Artinya : Penjual menjual kepada saya satu meter kain sutera
فِي الحَقْلِ عِشْرُوْنَ غَنَمًا
Artinya : Di ladang ada dua puluh kambing

Dari beberapa contoh di atas, kita bisa mengetahui bahwa ketiga kalimat tersebut dilengkapi dengan mumayiz yaitu kata رطلا، مترا، عشرون (kilo, meter, dua puluh) yaitu timbangan, ukuran, dan jumlah. Maka dengan adanya mumayiz kalimat tersebut dinamakan dengan mumayiz malfud. Sedangkan kata yang menunjukkan posisi/kedudukan sebagai tamyiz pada kalimat di atas adalah رُزًّا، حَرِيْرًا، غَنَمًا (nasi, kain sutera, kambing)
2.      Mumayiz malhud adalah kalimat yang mengandung tamyiz akantetapi tidak dilengkapi dengan mumayiznya.
Contoh:
طَابَ المَكَانُ هَوَاءًا
Artinya : Tempat itu bagus udaranya (arti leksikal), Tempat itu udaranya bagus (arti kontekstual)
فَاضَ القَلْبُ سُرُوْرًا
Artinya : Hatinya mengalir kebahagiaan
حَسُنَ مُحَمَّدٌ قَلْبًا
Muhammad baik hatinya (arti leksikal), Muhammad hatinya baik (kontekstual)

Pada tiga contoh di atas tidak disebutkan mumayiznya dan hanya tamyiznya saja yang disebutkan yaitu kata هواءا، سرورا، قلبا sehingga kalimat-kalimat tersebut tergolong pada jenis yang kedua yaitu mumayiz malhud.

11 comments:

  1. Munkin brmanfaat
    https://youtu.be/vIcUJbqX3gY

    ReplyDelete
  2. Mumayiz malhud msih blum pham btul

    ReplyDelete
  3. alhamdulillah bisa jadi tambahan referensi. syukron

    ReplyDelete
  4. Tamyiz malhud (ملحوظ) biasanya adalah Tamyiz yang merupakan pindahan atau pergantian dari Fail, Maful bih, dan Mubtada.
    *pinadahan dari fail, contoh : طاب زيد خُلُقًا, asalnya adalah : طاب خُلُق زيد, dengan memindahkan fail (خلق) kebelakang dan dijadikan tamyiz.
    *pindahan dari maful bih, contoh: و فجّرنا الأرض عيوناً, aslinya adalah : و فجّرنا عيون الأرض, maful bih (عيون) di pindah ke belakang dan dijadikan tamyiz.
    *pindahan dari mubtada, contoh : أنا أكثر منك مالاً, aslinya مالي أكثر منك.

    ReplyDelete
  5. Makasih bang.. sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  6. Saya melihat 11 bintang. 11 bintang bukanya maful ya? Tpi klo mlht dr contoh2 di atas ko jdi tamyiz n mumayyiz. Gm bedainnya ya? Trims

    ReplyDelete
  7. mohon maaf. mau tanya dong. ini dapat refrensi dari mana yaa ?

    ReplyDelete
  8. Terimakasih atas penjelasannya

    ReplyDelete

Kata Sifat dalam bahasa Arab (نعت ومنعوت)

Kata sifat dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah “ na’at ”. Sedangkan “ man’ut ” adalah kata benda yang mendahului “ na’at ” (kata si...

Popular Posts